Daerah
Rawat Ikatan Sejarah Melalui Kerja Sama, Wali Kota Tidore Sampaikan Usulan kepada Dubes Spanyol

SOROTAN KATA – Dalam upaya merawat dan memperkuat ikatan sejarah antara Spanyol dan Tidore, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menyampaikan sejumlah usulan terkait catatan sejarah serta kerja sama masa lampau antara kedua wilayah, saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Spanyol, Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda beserta rombongan di Tidore, Minggu (13/7/2025).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tuan Duta Besar Spanyol atas kunjungan ini, termasuk kegiatan budaya yang menyertainya, yang tentu akan membawa kemajuan serta mempererat hubungan persahabatan antara Spanyol dan Indonesia, khususnya dengan masyarakat Maluku Utara. Bagi kami, kunjungan ini bukan sekadar kunjungan diplomatik, melainkan kunjungan kekeluargaan,” ujarnya.
Wali Kota Muhammad Sinen menambahkan bahwa sejarah mencatat ekspor cengkeh pertama dari Tidore ke Spanyol terjadi pada 11 Desember 1521 sebanyak 27,3 ton, yang diangkut menggunakan kapal Trinidad. Ia menekankan bahwa pertemuan ini merupakan momentum penting dalam perjalanan pemerintahan dan pembangunan Kota Tidore, khususnya dalam sektor sejarah, budaya, dan pariwisata.
“Untuk memperkuat kerja sama dalam merawat ikatan sejarah antara Spanyol dan Tidore, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengusulkan sebuah proposal konkrit, yaitu kerja sama Sister City antara Kota Tidore dan Kota Sevilla di Spanyol, yang berfokus pada bidang sejarah, budaya, dan pariwisata,” ungkapnya.
Selain itu, Muhammad Sinen juga mengusulkan program kerja sama bilateral untuk revitalisasi benteng-benteng peninggalan Spanyol dan artefak sejarah lainnya di Tidore, termasuk tugu pendaratan Juan Sebastian de El Cano. Ia berharap Pemerintah Spanyol melalui Duta Besar dapat memberikan dukungan terhadap rencana tersebut.
Sementara itu, Sultan Tidore, H. Husain Sjah, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kunjungan Duta Besar Spanyol. Ia berharap kunjungan ini membawa kesan yang mendalam dan menyenangkan selama berada di Tidore.
“Selamat datang di Kota Tidore. Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami, dan tentunya kunjungan ini tidak lepas dari sejarah penting perjalanan Juan Sebastian de Elcano. Sejarah ini harus terus diingat, dikenang, dan dilestarikan,” tutur Sultan.
Duta Besar Spanyol, Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan kehormatan bisa berada di Kota Tidore bersama masyarakat, Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sultan Tidore. Ia menilai sejarah tahun 1521 menjadi titik awal kerja sama baik antara Spanyol dan Tidore.
“Kerja sama antara Spanyol dan Tidore sangat kuat, didasari nilai-nilai persahabatan yang tulus. Karena itulah, kami ingin kerja sama ini terus berlanjut, tidak hanya sebagai bentuk mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai fondasi untuk masa depan,” jelasnya.
Menanggapi usulan dari Wali Kota Tidore, Mr. Francisco menyatakan akan menyampaikan dan memperjuangkan usulan kerja sama dengan Kota Sevilla, agar dapat memberikan manfaat nyata bagi generasi-generasi yang akan datang.***
Daerah1 tahun agoBulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
Daerah1 tahun agoKetua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
Daerah9 bulan agoASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
Daerah7 bulan agoKelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
Berita5 bulan agoSegera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
Berita11 bulan agoPengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
Daerah5 bulan agoDisdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan
Daerah4 bulan agoTerus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara











