Connect with us

Daerah

Pemerintah Kabupaten Probolinggo Luncurkan Gerakan Tanam Padi Melalui PAT

Published

on

Plt Kepala Dinas Pertanian Probolinggo, Yahyadi, bersama camat dan kepala desa, serta kelompok tani melaksanakan gerakan tanam padi melalui program PAT dengan memanfaatkan irigasi perpipaan di Kelompok Tani Alam Subur IV, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, pada Rabu (30/10/2024) sore. Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

SOROTAN KATA – Gerakan tanam padi melalui penambahan areal tanam (PAT) yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dengan memanfaatkan irigasi perpipaan bantuan Kementerian Pertanian memberikan dampak positif sehingga lahan yang sebelumnya sulit air kini bisa ditanami padi.

“Lahan yang sebelumnya hanya cocok untuk tanaman komak karena keterbatasan air, kini sudah bisa ditanami padi, dan gebrakan ini disambut antusias oleh para petani,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Yahyadi pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Advertisement

Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan luas areal tanam padi di lahan yang dulunya hanya bisa ditanami komak akibat keterbatasan air. Dengan bantuan irigasi perpipaan, masalah air berhasil diatasi.

“Dengan dukungan Kementerian Pertanian, kami mengedukasi para petani agar memanfaatkan irigasi perpipaan untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menanam padi,” tambahnya.

Advertisement

Kabupaten Probolinggo berhasil melampaui target penambahan areal tanam dari Kementerian Pertanian sebesar 1.700 hektare, mencapai 2.137 hektare atau sekitar 130 persen dari target yang ditetapkan.

“Kami berharap semua petani dapat terlibat, tidak hanya ketua kelompok tani. Ini kesempatan untuk beralih dari komak yang bernilai ekonomi rendah ke padi yang lebih menguntungkan,” katanya.

Advertisement

Sebelumnya, lahan tersebut dianggap tidak layak untuk padi. Namun, dengan adanya irigasi perpipaan, petani kini diharapkan dapat lebih semangat dan berpartisipasi aktif dalam penanaman padi.

“Dengan 1 hektare lahan padi, petani bisa mendapatkan hasil sekitar Rp80 juta, sehingga kami ingin mengajak para petani berfokus pada padi agar lahan tersebut dapat berproduksi optimal dalam waktu singkat,” ujar Yahyadi.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Desa Pohsangit Tengah, Sunarto, menyampaikan rasa syukur atas bantuan irigasi perpipaan yang diterima oleh Kelompok Tani Alam Subur IV.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Dengan adanya program ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat Desa Pohsangit Tengah dapat meningkat,” katanya.***

Advertisement
Advertisement

Trending