SOROTAN KATA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memeriksa harga pangan sekaligus berpamitan kepada warga setempat menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden RI.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek fluktuasi harga bahan pokok di pasar. Ia mencatat bahwa beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit, sementara komoditas lain, seperti bawang merah dan bawang putih, tetap stabil.
“Di Pasar Kefamenanu, ada yang turun harganya, seperti cabe rawit, ada yang tetap seperti bawang merah dan bawang putih. Namun, ada juga yang naik, yaitu beras,” kata Jokowi saat berdialog dengan warga pada hari Rabu, 2 Oktober 2024.
Selain memberikan informasi mengenai kondisi harga pangan, Presiden Jokowi secara pribadi meminta maaf kepada seluruh warga yang hadir di pasar tersebut.
Ia menyadari, sebagai manusia biasa, dirinya tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Jokowi meminta maaf atas kebijakan-kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati masyarakat.
“Saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan, kekurangan, dan kekhilafan. Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan, dan kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian,” ujar Jokowi.
Jokowi mengakhiri sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada warga yang hadir.
Presiden Jokowi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2014. Setelah terpilih kembali dalam pemilihan umum 2019, ia memulai masa jabatannya yang kedua pada 20 Oktober 2019. Jabatannya sebagai Presiden dijadwalkan berakhir pada 20 Oktober 2024, setelah menyelesaikan masa kepemimpinan selama dua periode.***