Daerah
KPPBC Ambon Berikan Layanan Ekspor Perdana Ikan Kayu ke Korea Selatan 6.16 Ton

SOROTAN KATA – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Maluku, memberikan layanan untuk ekspor perdana ikan kayu (katsuobushi) ke Korea Selatan.
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, Farid Irfan pada Jumat, 11 Oktober 2024 mengatakan, ekspor ini dilakukan oleh perusahaan UD Rizky Fattah Katsuo Maluku Barokah, dan tercatat memberikan devisa ekspor sebesar 36.960 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp578 juta.
Ekspor perdana ini menggunakan kontainer berukuran 20 feet dengan total berat 6,16 ton.
Komoditas ikan kayu tersebut dimuat dari pelabuhan di Ambon dan akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak untuk diekspor ke Incheon, Korea Selatan.
Farid menyebutkan, keberhasilan ekspor ini terwujud berkat kolaborasi dan sinergi antara Bea Cukai Ambon dengan instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku, Balai Karantina Ikan Hewan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Maluku, serta pihak-pihak lainnya.
Pihaknya berharap, melalui ekspor ini, hasil laut dari Indonesia Timur, khususnya Maluku, seperti ikan kayu, dapat menjadi komoditas ekspor unggulan yang mampu meningkatkan potensi pendapatan daerah, membuka lapangan kerja baru, dan menyejahterakan masyarakat setempat.
Melalui tim dukung ekspor dan klinik ekspor, Bea Cukai Ambon siap memberikan asistensi dan dukungan kepada para pelaku UMKM agar dapat melakukan ekspor dan menembus pasar internasional.
Katsuobushi adalah makanan awetan yang berbahan baku ikan cakalang (katsuo).
Makanan ini merupakan bahan dasar dalam masakan Jepang dan sering digunakan sebagai taburan pada hiyayako (tahu dingin), okonomiyaki, dan takoyaki.
Katsuobushi kaya akan vitamin B kompleks, serta mengandung inosine dan unsur umami, sehingga sering digunakan sebagai bumbu dapur atau penyedap.
Dengan nilai ekonomi yang tinggi, katsuobushi kini menjadi salah satu komoditas yang diminati di pasar internasional, termasuk di Korea Selatan.***
Daerah1 tahun agoBulan Depan Insentif Imam, Syara dan Pendeta di Kota Tidore Dibayarkan
Daerah1 tahun agoKetua Organda Tidore Kecam Tindakan Premanisme Diduga Dilakukan Tim SAMADA di Mareku
Daerah9 bulan agoASN Kota Tidore Kepulauan Mulai Konsolidasi Dukung Aksi Tuntutan DBH ke Pemprov Maluku Utara
Daerah7 bulan agoKelurahan Mareku Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi
Berita5 bulan agoSegera Terbit Buku Berjudul Tanpa Tidore, Indonesia Tidak Ada Pilar Timur dari Sabang Sampai Merauke
Berita11 bulan agoPengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tidore, Ketua Gekrafs dan Dinas Pariwisata Gelar Audiensi dengan Kemenparekraf
Daerah5 bulan agoDisdukcapil Tidore: Hoax soal Rekomendasi Wali Kota dalam Layanan Kependudukan
Daerah4 bulan agoTerus Promosikan Sektor Pariwisata, Pemkot Tidore Gelar Camping Ground di Pulau Maitara











