Komisi III DPRD Kota Tidore Dukung Kebijakan Wali Kota Tingkatkan Pendapatan Nakes dan Guru di Pelosok

SOROTAN KATA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Wali Kota Tidore Muhammad Sinen yang berfokus pada peningkatan pendapatan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Guru yang bertugas di daerah terpencil.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore, Ardiansyah Fauji, menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi baru-baru ini. Ia menilai kebijakan Wali Kota Tidore sebagai langkah luar biasa yang layak mendapatkan apresiasi.

“Kami sangat mendukung langkah Pak Wali. Oleh karena itu, dalam pembahasan APBD tahun 2026 nanti, Komisi III akan memberikan perhatian khusus agar alokasi anggaran untuk Nakes dan Guru di wilayah Oba bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Ardiansyah mengungkapkan, selama ini banyak Nakes dan Guru yang ditugaskan di wilayah terpencil seperti Kecamatan Oba Selatan merasa tidak betah dan mengajukan permintaan pindah ke wilayah dalam Kota atau Pulau Tidore.

“Kebijakan peningkatan kesejahteraan ini sangat inovatif. Dengan adanya insentif tambahan, tentu keinginan untuk pindah akan berkurang karena beban kerja di pelosok kini diimbangi dengan penghasilan yang lebih layak,” tambahnya.

Terkait besaran tambahan pendapatan, Ardiansyah menjelaskan bahwa akan dihitung berdasarkan tingkat kemahalan kebutuhan hidup dan kesulitan geografis di daerah pelosok, yang tentu berbeda jauh dengan kondisi di pusat kota.

“Sementara soal pelayanan di puskesmas yang mengutamakan KTP, itu sudah mulai berjalan dengan baik. Namun kami sepakat bahwa setiap pasien harus dilayani terlebih dahulu, sambil menyesuaikan administrasi, bukan sebaliknya mendahulukan administrasi dan mengabaikan pelayanan,” tutupnya.***