Kecamatan Tidore Utara Luncurkan Inovasi TAS PALA untuk Tangani Masalah Pendidikan dan Kenakalan Remaja

SOROTAN KATA – Dalam upaya memperkuat peran dan fungsi pemerintahan di tingkat kecamatan serta merespons permasalahan sosial dan pendidikan yang terjadi di kalangan pelajar, Kecamatan Tidore Utara meluncurkan inovasi bertajuk TAS PALA (Lintas Sektor Sapa Sekolah).

Inovasi ini merupakan langkah konkret sebagai bentuk komitmen kecamatan untuk ikut serta dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas, bebas dari narkoba, aksi tawuran, dan penyimpangan sosial lainnya.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Nomor 19 Tahun 2008, serta Nomor 41 Tahun 2007, kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota yang berfungsi menjalankan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota.

Dalam pelaksanaan tugasnya, kecamatan memiliki peran strategis, mulai dari penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pemberdayaan masyarakat, ketenteraman dan ketertiban umum, pelayanan publik, hingga pembinaan terhadap pemerintahan desa dan kelurahan.

Kecamatan juga berperan mengoordinasikan kegiatan perangkat daerah lainnya yang ada di wilayahnya.

Kecamatan Tidore Utara sendiri membawahi 10 kelurahan dan 4 desa, dengan cakupan pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga SLTA. Berdasarkan data yang ada, terdapat 13 sekolah PAUD, 19 SD, 7 SLTP, dan 5 SLTA di wilayah ini.

Dengan latar belakang tersebut, pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan umum.

Menurut para pakar, pendidikan bukan hanya sebatas proses transfer ilmu, namun merupakan upaya sadar untuk membentuk karakter dan potensi peserta didik.

Ahmad Tafsir, misalnya, menyatakan bahwa pendidik memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan afektif, kognitif, dan psikomotorik peserta didik.

Sementara Martinus Jan Langeveld menyebut pendidikan sebagai proses membimbing anak menuju kedewasaan secara moral dan sosial.

Menjawab tantangan dan permasalahan pendidikan, khususnya maraknya kenakalan remaja seperti penggunaan narkoba, tawuran, hingga penyalahgunaan lem di kalangan siswa, Kecamatan Tidore Utara bersama lintas sektor menggagas program TAS PALA sebagai inovasi berbasis kolaborasi lintas instansi.

Tujuan TAS PALA

TAS PALA hadir untuk:

• Mengatasi perilaku menyimpang siswa seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan penggunaan zat adiktif.
• Membangun lingkungan sekolah yang lebih kondusif, produktif, dan aman.

Target Pelaksanaan

Jangka Pendek (45–60 hari):
Program TAS PALA dilaksanakan di 5 sekolah tingkat atas di Kecamatan Tidore Utara:

1. SMA Negeri 6 Tikep
2. SMA Negeri 10 Tikep
3. SMA Tododara
4. MAN Negeri 2 Tikep
5. Madrasah Aliyah Swasta Ponpes Harisul Khairat Ome

Jangka Menengah:
Menjangkau 10 sekolah tingkat pertama dan atas:

• SMPN 7, 16, 2, dan 17 Tikep
• SMP Muhammadiyah Tikep
• MTs Mareku
• MTs Harisul Khairat Ome

Jangka Panjang (Mulai Januari 2025):
Penerapan TAS PALA di seluruh sekolah dari tingkat SD hingga SLTA di Kecamatan Tidore Utara.

Manfaat TAS PALA

Bagi Kecamatan:

• Meningkatkan kinerja kecamatan
• Meningkatkan pelayanan publik
• Tersedianya basis data pendidikan yang valid

Bagi Pemerintah Daerah:

• Mewujudkan inovasi yang efektif dan efisien
• Menyediakan data dan informasi berkelanjutan
• Pengendalian dan pengawasan lebih baik
• Meningkatkan kepercayaan publik

Bagi Masyarakat:

• Peningkatan kualitas SDM
• Peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa
• Pembentukan karakter yang positif
• Peningkatan kesejahteraan sosial
• Menjadi jembatan antara sekolah dan masyarakat
• Menjaga nilai-nilai moral dan budaya lokal

Hasil yang Diharapkan

Melalui TAS PALA, diharapkan terjadi:

• Peningkatan komunikasi dan interaksi sosial siswa
• Penguatan hubungan antara sekolah dan pemerintah kecamatan
• Kolaborasi antar sekolah untuk mencegah tawuran
• Kesadaran remaja terhadap pentingnya menjauhi kenakalan remaja

Program TAS PALA bukan hanya sekadar inovasi administratif, tetapi merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah kecamatan dalam dunia pendidikan.

Dengan pendekatan lintas sektor, Kecamatan Tidore Utara berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kecamatan Tidore Utara berada di wilayah Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Kecamatan Tidore Urara memiliki 10 kelurahan dan 4 desa, dengan jumlah penduduk sebanyak 17.037. Laki laki 8.17 jiwa perempuan 8.20 jiwa.***