Inovasi GOA GASI Diluncurkan, Bantu Warga Afa-Afa Hadapi Duka dan Biaya Pendidikan

SOROTAN KATA – Pemerintah Kelurahan Afa-Afa bersama para tokoh masyarakat resmi meluncurkan sebuah program inovatif bertajuk “GOA GASI” atau Gololi Afa-Afa Gam Sita, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

Program ini lahir dari kebutuhan masyarakat akan sistem dukungan sosial yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, khususnya dalam dua aspek penting:

1. Membantu keluarga yang sedang berduka akibat kematian.
2. Mendukung pembiayaan pendidikan anak-anak yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

“GOA GASI dimaknai sebagai bentuk gotong royong warga dalam mengumpulkan sumbangan secara sukarela untuk membantu sesama,” kata Kepala Kelurahan Afa-Afa, Sofyan Soleman.

“Inovasi ini bukan hanya sekadar pengumpulan dana, tetapi sebagai upaya membangun rasa kebersamaan dan kepedulian sosial dalam menghadapi masalah ekonomi yang dialami warga,” sambungnya.

Sofyan juga menjelaskan, kehadiran program ini dinilai sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat di Kelurahan Afa-Afa, di mana solidaritas antar warga masih menjadi kekuatan utama.

Dengan pelibatan berbagai unsur masyarakat dan dukungan penuh dari tokoh adat, tokoh agama, serta perangkat kelurahan, GOA GASI menjadi solusi nyata untuk mengurangi beban biaya yang kerap menjadi masalah mendesak dalam kehidupan sehari-hari.

“Inovasi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan program yang benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang turut menggagas program ini.

Selain untuk membantu meringankan beban keluarga yang berduka, dana yang terkumpul juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak yang kurang mampu, terutama saat mereka hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dengan hadirnya GOA GASI, Kelurahan Afa-Afa menunjukkan langkah konkret dalam membangun sistem sosial yang inklusif, berbasis pada nilai-nilai lokal, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

“Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi kelurahan lain di Kota Tidore Kepulauan dalam membangun inovasi berbasis kearifan lokal untuk kesejahteraan bersama,” tutupnya.***