Connect with us

Daerah

Heboh! Beredar Video Dugaan Kepala Kemenag Halmahera Utara Lakukan Kampanye Terselubung

Published

on

Tangkapan layar video menunjukkan Kepala Kemenag Halmahera Utara sedang memberikan arahan kepada para pegawainya.

SOROTAN KATA – Kepala Kantor Kementerian Agama Halmahera Utara, Abdurahman M Ali, diduga melakukan kampanye terselubung saat menghadiri pertemuan dengan pegawai Kemenag di MI Desa Dokulamo, Kecamatan Galela Barat.

Pertemuan ini berlangsung dalam rangka memperingati Hari Santri, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Advertisement

Dugaan kampanye terselubung tersebut tersebar melalui sebuah video berdurasi 7 menit 11 detik.

Dalam pidatonya, Abdurahman, yang juga mantan tim seleksi KPU, diduga mengarahkan pegawai Kemenag untuk mendukung pasangan calon kepala daerah Maluku Utara nomor urut 4.

Advertisement

Diketahui bahwa calon Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4 adalah Sarbin Sehe, mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Malut.

Berikut percakapan dalam video tersebut:

Advertisement

“Saya terus terang saja kepada teman-teman, saya ingin menyampaikan, provinsi kita ini berada pada sila keempat dari Pancasila. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Sila keberapa itu?” tanyanya, yang langsung dijawab oleh para pegawai, “Empat.”

“Jadi, provinsi kita berada pada sila keempat, karena di situ ada orang Kementerian Agama,” lanjut Abdurahman.

Advertisement

Ia menegaskan, persatuan di antara pegawai Kemenag harus didasari oleh sila keempat Pancasila.

“Ngerti kan?” tanyanya lagi, yang dijawab oleh para pegawai.

Advertisement

Ia juga melanjutkan pernyataan kontroversialnya terkait politik uang dan mengkritik beberapa tokoh politik.

Abdurahman menekankan, perwakilan Kemenag yang berada pada sila keempat adalah orang asli Galela, seraya menambahkan, masyarakat Galela lebih banyak tersebar di Maluku Utara dibandingkan dengan Tobelo.

Advertisement

Selain itu, Abdurahman diduga meminta para pegawai untuk mendukung calon bupati dan wakil bupati Halmahera Utara nomor urut 2, yang menurutnya telah bersilaturahmi dengannya.

“Saya bilang, boleh. Tapi saya minta Islamic Center, asrama haji, madrasah swasta disentuh, insentif guru, dan madrasah negeri dihibahkan untuk rehabilitasi,” ungkapnya.

Advertisement

Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Abdurahman membantah telah mengarahkan pegawai untuk mendukung calon tertentu.

“Itu bukan saya punya arahan, hanya pembahasan internal tentang Pancasila, dan tidak ada ajakan kok,” ucap Abdurahman.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Bawaslu Halmahera Utara, Ahmad Idris, mengonfirmasi bahwa Bawaslu telah mengantongi video tersebut.

Meskipun belum ada laporan resmi, Bawaslu akan tetap melakukan penelusuran terkait dugaan kampanye tersebut.

Advertisement

“Kalau memang tidak ada laporan, kami tetap akan melakukan penelusuran terkait dugaan kampanye yang dilakukan oleh salah satu pejabat,” tegasnya.***

Advertisement
Advertisement

Trending