Djuanga Festival Vol 2.0 Ditutup, Begini Kata Wakil Wali Kota Tidore

Daerah272 Dilihat

SOROTAN KATA – Djuanga Festival Vol 2.0 Tahun 2024 resmi ditutup oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, di Stadion Sangaji Jiko Malofo pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Muhammad Sinen menyatakan bahwa Festival Djuanga adalah simbol kegigihan dan cinta terhadap NKRI yang telah ditunjukkan oleh para pendahulu.

Khususnya melalui perjuangan Almarhumah Ibu Aminah Sabtu dan Almarhum Bapak Abdullah Kadir, bersama rekan-rekannya dalam mengibarkan Bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di Indonesia Timur.

Kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Kelurahan Mareku ini juga, menegaskan bahwa sejak dahulu, Tidore dan masyarakatnya telah menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap Bangsa Indonesia.

“Kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, saya meminta agar festival ini dimasukkan ke dalam kalender event tahunan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sehingga setiap tahun kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah,” ujar Muhammad Sinen.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia pelaksana, pihak terkait, pelaku UMKM yang telah meramaikan pameran, para pengisi acara, seniman, dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan lancar dari awal hingga penutupan malam ini.

Muhammad Sinen berharap, Festival Djuanga dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Kelurahan Mareku dan Kota Tidore Kepulauan secara umum, baik sekarang maupun di masa depan.

Wakil Wali Kota Tidore 2 periode ini juga memberikan ucapan selamat, kepada seluruh peserta lomba yang telah memeriahkan Festival Djuanga Tahun 2024, serta kepada para pemenang yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Ia menekankan, kemenangan atau kekalahan bukanlah hal yang utama, melainkan kebersamaan, rasa persatuan, dan kesatuan yang harus dijaga dengan baik, karena inilah yang menjadi dasar pembangunan di Kota Tidore Kepulauan.

Muhammad Sinen juga mengingatkan bahwa Festival Djuanga harus mendapatkan perhatian besar dari seluruh pemangku kepentingan.

Festival ini bukan hanya tentang perayaan seremonial, tetapi juga sebagai media bagi generasi muda untuk mengenal sejarah serta menampilkan kreativitas yang mereka miliki.

Setelah menyampaikan sambutannya, Muhammad Sinen kemudian memberikan hadiah kepada pemenang lomba Festival Perahu Hias Tingkat RT di Kelurahan Mareku.

Berdasarkan keputusan Dewan Juri, dengan Nomor: 36/DJ-FEST/VIII/2024, juara pertama lomba perahu hias diraih oleh RT 004, diikuti oleh RT 001 sebagai juara kedua, dan RT 003 sebagai juara ketiga.

Penutupan Djuanga Festival Vol 2.0 Tahun 2024 ini diakhiri dengan penampilan dari para penyanyi lokal, termasuk Presiden Tidore atau Bams Conoras, Mr. Nobody, dan Alan Dermawan.***