241 PNS Formasi 2023 Kota Tidore Resmi Diambil Sumpah

SOROTAN KATA – Sebanyak 241 Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan resmi diambil sumpah/janji pengangkatan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan apel pagi gabungan, dipimpin oleh Wali Kota Tidore yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Senin (15/9/2025).

Dalam sambutannya, Ismail menyampaikan pesan Wali Kota Tidore agar seluruh ASN mengamalkan nilai BerAKHLAK — berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai ini merupakan inti dari budaya kerja ASN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

“Atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, kami berharap kalian semua mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam bekerja. Prinsip ini akan membentuk citra positif ASN, meningkatkan integritas dan profesionalisme, sekaligus mewujudkan organisasi yang transformatif dengan SDM aparatur yang kompeten di bidangnya,” ujar Ismail.

Ia juga menegaskan pentingnya disiplin bagi seluruh ASN. “Disiplin adalah harga mati. Tegakkan disiplin, jaga loyalitas kepada pimpinan, dan berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Tidore. Melalui sumpah yang diikrarkan hari ini, buktikan dedikasi kalian kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan, Rusdy Thamrin, menuturkan bahwa pengambilan sumpah ini merupakan kewajiban bagi seluruh ASN yang telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan.

“Sebanyak 241 ASN formasi 2023 hari ini resmi diambil sumpahnya. Hal ini menjadi syarat agar mereka dapat melaksanakan tugas sesuai amanah dan janji yang telah diikrarkan,” jelas Rusdy.

Ia menambahkan, ASN yang baru diambil sumpah diharapkan selalu loyal kepada pimpinan, taat regulasi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Adapun 241 ASN formasi 2023 tersebut terdiri atas 219 tenaga kesehatan, delapan (8) tenaga teknis, empat (4) auditor, dan 10 lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).***