SOROTAN KATA – Kota Dearborn, Michigan, kini menjadi pusat perhatian nasional karena prestasi bersejarah: Abdullah Hammoud terpilih sebagai Wali Kota Muslim pertama di Amerika Serikat. Pemilihan Hammoud menandai tonggak penting bagi keberagaman dan inklusivitas di negara ini.
Perjalanan Abdullah Hammoud
Hammoud, seorang imigran Lebanon yang lahir di Amerika, dibesarkan di Dearborn. Ia lulus dari Universitas Michigan dan memperoleh gelar doktor di bidang administrasi publik dari Wayne State University.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota, Hammoud menjabat sebagai anggota Dewan Kota Dearborn dan Dewan Sekolah Dearborn.
Tantangan yang Dihadapi Hammoud
Sebagai Wali Kota Muslim pertama di Amerika, Hammoud menghadapi tantangan yang unik. Ia menghadapi prasangka dan kecurigaan dari beberapa anggota masyarakat, terutama setelah serangan teroris 11 September. Namun, Hammoud tetap berkomitmen untuk melayani seluruh warga Dearborn, tidak peduli agama atau latar belakang mereka.
Dampak Kepemimpinan Hammoud
Kepemimpinan Hammoud telah berdampak positif yang signifikan terhadap Dearborn. Ia fokus pada penciptaan lapangan kerja, pengembangan masyarakat, dan meningkatkan hubungan antara warga dengan penegak hukum. Di bawah kepemimpinannya, Dearborn telah mengalami penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan investasi di kota tersebut.
Selain prestasinya sebagai Wali Kota, Hammoud juga aktif terlibat dalam dialog antaragama dan mempromosikan pengertian budaya.
Ia percaya, membangun jembatan antara komunitas yang berbeda sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang kohesif dan harmonis.
Kutipan dari Abdullah Hammoud
“Saya bangga mewakili semua warga Dearborn, tanpa memandang agama atau latar belakang mereka. Saya berharap kepemimpinan saya akan menginspirasi orang lain untuk mengatasi prasangka dan bekerja sama untuk menciptakan komunitas yang lebih baik,” katanya dilansir dari YouTube/@JelajahbumiOfficial psds Senin, 9 September 2024.
Perbandingan dengan Kota Lain
Pemilihan Hammoud sebagai Wali Kota Dearborn sejalan dengan tren yang lebih luas di Amerika Serikat. Semakin banyak kota yang memilih pemimpin dari latar belakang minoritas, mencerminkan keragaman demografis negara tersebut.
Misalnya, London Breed dari San Francisco adalah Walikota wanita kulit hitam pertama, dan Vi Lyles dari Charlotte adalah Wali Kota wanita Afrika-Amerika pertama.
Pemilihan Abdullah Hammoud sebagai Wali Kota Dearborn adalah momen penting dalam sejarah Amerika. Ini menandakan semakin diterimanya keberagaman dan inklusivitas di negara ini.
Kepemimpinan Hammoud telah berdampak positif yang signifikan terhadap Dearborn, dan ia menjadi inspirasi bagi semua yang percaya pada kekuatan persatuan dan pengertian.***